Laman

Jumat, 21 Oktober 2016

kamu

Aku yakin tatapanmu kepadaku tak hanya sekedar tatapan, tatapan itu seolah kau ingin sekali mengajakku tuk samasama berbagi cerita, tapi apakah aku siap mendengarkannya, jangankan mendengar ceritamu memandangmu balik saja pun aku tak sanggup. Kau seolah ingin bermain denganku, tapi apalah dayaku, aku hanya seorang yang pemalu, aku tak punya keberanian tuk mendekat kepadamu, walaupun terkadang bersamamu dalam kesengajaan pun aku merasa nyaman, apakah arti nyaman itu cinta? Lalu apasi sebenarnya cinta itu? Apakah cinta itu soal keberanian? Sehingga aku harus butuh kekuatan yang ekstra hanya untuk bercerita ataupun bertukar sapa denganmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar